Hai sobat blogger
kali ini saya akan menulis sebuah gagasan yaaa bisa disebut iseng lah
dengar dengar pemilihan calon kapolri dihujat oleh masyarakat karena pemilihanya tanpa melewati seleksi KPK.
kalo melihat di media sosial sama di media media lain kini presiden
sedang diberondong hujatan jugapun pertanyaan soal pemilihan calon yang
disiapkan.begitu juga pemilihan staf staf yang lain seperti KSAL dan
KSAU
namun itu semua tetap menjadi hak prerogatif bagi presiden untuk memilih siapa pemimpin suatu organisasi kenegaraan.
kalo ngomong ngomong soal pemilihan pemimpin yang adil itu seperti apa
dan yang baik seperti apa penulis juga belum tau jelas ,namun penulis
hanya ingin mengungkapkan perasaan hati yang sudah ada dibenak bukan
karena keputusan presiden namun hanya keingin tahuan saja tentang
pemimpin yang benar itu melalui proses yang benar atau hanya sekedar
melewati ,istilahnya alah mas monggo.
penulispun akhir akhir ini juga mengikuti semua pemilihan calon yang
lain seperti KSAL dan KSAU namun penulis pun merasa sedikit aneh atau
terheran heran tentang pemilihan calon yang menurut penulis ituu sampai
mengucapkan "lhoooo".yang walaupun bisa dibilang bocah sotoy yang belum
tau apa apa namun kita sebagai remaja juga pernah belajar tentang
sepertia apa pemilihan pemimpin dan contoh pemimpin yang benar.
nah penulis ditulisan ini tidak menyinggung pemerintah atau
menolak tentang penunjukan pemimpin staf negara oleh presiden karena
memang sudah menjadi hak prerogatif bagi pemimpin bangsa ini. namun ada
baiknya jika presiden itu mempertimbangkan pemimpin tersebut karena akan
membawa dampak yang besar ,penulis juga tidak menjelek jelekan calon
yang dipilih oleh presiden atau calon yang sudah dipilih bahkan dilantik
oleh presiden .
Dengan melihat postingan dari
Marsda TNI (Pur) Prayitno Ramelan, Pengamat Intelijen, www.ramalanintelijen.net
saya sudah cukup puas dengan calon calon dari pilihan panglima diatas
namun apa daya dengan dilantiknya calon yang diluar perkiraan saya yang
sayapun belum pernah mendengar track recordnya di media sosial pun tidak
ada yang menyebutkan tentang dirinya yang mengikuti seleksi menjadi
KSAU .Disini penulis beranggapan bahwa calon yang telah dilantik ini
tidak mengikuti seleksi atau proses pemilihan seperti pemeriksaan di KPK
, wanjakti dan lain lain .namun dibandingkan dengan 4 calon yang sudah
santer di media ,penulisa beranggapan bahwa masih ada yang lebih dari
segi pengalaman .Dan KSAU yang sudah dilantik tahun ini bakal menjadi
Panglima TNI yang membawahi semua jajaran TNI di Indonesia ,seharusnya
presiden lebih mementingkan hal itu.
saya tegaskan lagi penulis disini hanya mengkritik bukan
mempermasalahkan yang ada karena semuanya sudah terjadi .bisa juga
dilihat dengan spekulasi menteri yang ada dengan menteri yang ditunjuk
sudah merupakan bukti presiden memiliki pemikiran tersendiri untuk
indonesia .namun kita juga harus mengapresiasi presiden ,untuk menjadi
seorang pemimpin itu juga bukan hal yang mudah dan harus teteap
mendapatkan aplause :)
mungkin sedikit ulasan tersebut ada yang membuat pusing , ga ngerti atau marah
maaf penulis hanya menuliskan pemikiran seperti itu .tentang pemilihan
KSAU pun mungkin hanya contoh karena saya terus mengikuti
perkembanganya.
mohon maaf bila ada kata kata yang tidak berkenan di hati :).
namun itu semua sudah berlalu,biarlah menjadi pelajaran bagi masyarakat
saya juga memberikan sedikit quotes
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang
tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada
satu kata: lawan! -wiji thukul-